fbpx

Biaya Membangun Ruko 2 Lantai Per Meter: Panduan Lengkap dan Tips Hemat

 

Membangun ruko 2 lantai bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Namun, sebelum memulai proyek, penting untuk memperkirakan biaya pembangunan dengan cermat agar terhindar dari pembengkakan anggaran. Artikel ini akan membahas panduan lengkap untuk menghitung biaya membangun ruko 2 lantai per meter, beserta tips hemat yang bisa Anda terapkan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya

Biaya membangun ruko 2 lantai dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Lokasi: Harga tanah di lokasi strategis tentu lebih mahal dibandingkan dengan daerah pinggiran.
  • Luas Bangunan: Semakin luas ruko, semakin tinggi pula biaya material dan tenaga kerja.
  • Desain dan Spesifikasi: Desain rumit dan penggunaan material premium akan meningkatkan biaya.
  • Sistem Pekerjaan: Sistem borongan umumnya lebih hemat waktu, namun sistem harian memungkinkan kontrol biaya material lebih detail.
  • Kondisi Pasar: Harga material dan upah tenaga kerja dapat berfluktuasi tergantung kondisi pasar.

Perhitungan Biaya Membangun Ruko 2 Lantai

Berikut perkiraan biaya membangun ruko 2 lantai dengan luas standar 6×10 meter (72 m²) per lantai:

  1. Biaya Membeli Lahan
  • Harga tanah per meter persegi (strategis): Rp 2.000.000
  • Luas tanah: 72 m²
  • Total biaya tanah: Rp 2.000.000 x 72 m² = Rp 144.000.000
  1. Biaya Bangunan Ruko 2 Lantai
  2. Sistem Borongan
  • Biaya borongan per meter persegi: Rp 2.000.000 – Rp 2.500.000
  • Luas bangunan total (2 lantai): 120 m²
  • Total biaya borongan: Rp 2.500.000 x 120 m² = Rp 300.000.000
  1. Sistem Harian
  • Biaya tukang per hari: Rp 80.000 – Rp 100.000
  • Biaya material (pasir, bata, semen, batu pondasi, dll.): bervariasi tergantung jenis dan kualitas

Catatan:

  • Biaya di atas merupakan perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya.
  • Biaya desain ruko belum termasuk dalam perhitungan.
  1. Total Biaya Membangun Ruko 2 Lantai

Sistem Borongan:

Total biaya tanah + Total biaya borongan = Rp 144.000.000 + Rp 300.000.000 = Rp 444.000.000

Sistem Harian:

Total biaya tanah + Total biaya tukang + Total biaya material = Rp 144.000.000 + (Biaya tukang x Jumlah hari) + Total biaya material = Total biaya (perlu dihitung manual)

Tips Hemat Biaya Membangun Ruko 2 Lantai

Berikut beberapa tips untuk menghemat biaya membangun ruko 2 lantai:

  • Pilih lokasi yang strategis namun terjangkau: Carilah lokasi yang memiliki potensi bisnis yang baik dengan harga tanah yang masih relatif murah.
  • Buatlah desain yang efisien: Hindari desain yang terlalu rumit dan fokuslah pada fungsionalitas.
  • Gunakan material yang berkualitas dan hemat biaya: Lakukan riset untuk mencari material yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
  • Pertimbangkan sistem harian: Jika Anda memiliki waktu dan kemampuan untuk mengontrol pengeluaran material, sistem harian bisa menjadi pilihan yang lebih hemat.
  • Awasi proses pembangunan dengan cermat: Pastikan tidak ada pemborosan material dan tenaga kerja selama proses pembangunan.
  • Carilah kontraktor yang terpercaya: Pilihlah kontraktor yang memiliki reputasi baik dan berikan penawaran harga yang kompetitif.

Kesimpulan

Membangun ruko 2 lantai membutuhkan perencanaan dan persiapan keuangan yang matang. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi biaya, melakukan perhitungan yang cermat, dan menerapkan tips hemat, Anda dapat membangun ruko yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Chat Team Renovsolution.id
1
Hallo,
Ada yang bisa kami bantu?